goodbye part 2
cast: kim heechul, choi soo ah
other cas: leeteuk, siwon (suju)
genre:romance, tragedy
'yak kali ini saya selaku author bekerja sama dengan ahn jun kyong untuk membuat gambar. yak sekian curhatan author yang gak jelas bin ajaib ini -___-v' {credit poster:
“Poster Goes To : Ahnjunkyong @nadya_cyrus”}
^leeteuk pov^
"hyung aku mau pulang" kata heechul
"ya sudah pulanglah sana" kata ku sembari mengecek setiap tempat
"hyung kau tak lembur lagi kan?!" tanya heechul lagi
"ani, aku tak lembur kok" jawab ku
"ya sudah kalau kau tak lembur, ayo pulang" kata heechul manja
"cullie, kau kan bisa pulang naik bis" kata ku sembari memriksa lagi
"asshhii, hyung kau tau sekarang jam berapa? kalau aku pulang duluan, adanya aku sampai belakangan" umpat heechul
"ya sudah kalau kau ingin pulang dengan ku, kau harus menunggu ku 10 menit lagi arraseo?" kata ku
"ne..arraseo"kata heechul sambil memanyunkan bibirnya
"hahaha, cullie sabar ya"kekeh ku
setelah sepuluh menit yang kujanjikan, aku menghampirinya yang tengah duduk diluar caffe. saat aku datang, heechul melihat kearah ku dengan muka yang cemberut, aku pun membalasnya dengan senyuman dan sedikit tawa. aku langsung mengajaknya ke mobil untuk bergegas pulang, hari juga semakin dingin. ditengah perjalanan ku, aku melihat seorang yeoja mungil yang ku kenal. karena penasaran aku mendekti yeoja itu. saat ku perhatikan baik-baik ternyata itu soo ah. saat mobil mendekat kulihat raut bingung diwajahnya. saat sudah sampai di sampingnya aku membuka kaca spion. kulihat raut kaget diwajahnya. aku jadi terkekeh melihatnya.
"annyeong, soo ah" sapa ku lembut
"ah, aa..aa..annyeong oppa"jawabnya gugup
"kau sedang menunggu bis ya?" tanya ku
"ne" jawabnya singkat
"sejak kapan?" tanya ku
"sejak 20 menit yang lalu, wae oppa"tanya soo ah
"ah, ani..... kau mau ikut pulang bersama ku?" ajak ku
"emm.... tak usah oppa, aku sudah banyak merepotkan mu hari ini" tegasnya
"hahaha, tak apa soo ah. ayo naik" ajak ku sedikit memaksa
"emm"
"ayolah soo ah" bujuk ku
"emmm"
"soo ah, kumohon" bujuk ku sambil mengeluarkan puppy eyes
"em, baiklah" kata soo ah pasrah
"oke, naiklah" kata ku
segera soo ah, naik ke belakang, tanpa ku sadari heechul terus melirik soo ah terus-menerus. sepanjang perjalanan heechul terus melihat kebelakang lewat spion. melihat tingkahnya yang sungguh lucu, karena selama ini heechul terus acuh pada yeoja-yeoja disekitarnya.
"oh ya, soo ah aku lupa. rumah mu didaerah mana?" tanya ku
"ah, itu di daerah pertokoan, dekat kuil jeju" jawab soo ah
"hoo, kalau begitu tak jauh dengan rumah kami" kata ku
"ah, benarkah? memang oppa dimana?" tanya soo ah polos
"di daerah pertokoan juga, hanya saja rumah ku agak jauh dari kuil" jawab ku
"hoo" katanya sambil ber oh ria
"cullie-ah kenapa kau diam saja, tak sopan kalau, tak mengenalkan sendiri kepada yeoja. ayo kenalkan dirimu"bujuk ku
"ah,eh,ah...emm....heechul inminda" kata heechul akhirnya angkat bicara
"eh,ah...... choi soo ah inminda" kata soo ah
"hahaha, kalian berdua kenapa lucu sekali, hahaha" kata ku tertawa
"hyung sudahlah, kau menggangu saja" kata heechul salting
"hahaha, cullie kenapa kau salting?" goda ku
"sudahlah hyung" kata heechul
"hahahaha, oke,oke aku berhenti" kata ku
-------------------------------
"yak sudah sampai soo ah" kata ku
(turun dari mobil) "gomawo oppa sudah mau mengantarkan aku, maaf sudah menyusahkan hari ini" kata soo ah penuh penyesalan
"sudahlah, tak apa-apa. aku senang kok. kami pulang dulu ya?" kata ku
"ah, gomawo oppa. ya hati-hati" kata soo ah dengan senyum diwajahnya
"haha, sudahlah jangan banyak berterima kasih. kau juga cepatlah masuk. kami pamit ya? annyeong" kata ku tersenyum
"hehe, iya... hati-hati oppa. annyeong" kata soo ah dengan senyum yang mengembang
^end pov^
^heechul pov^
"sudahlah, tak apa-apa. aku senang kok. kami pulang dulu ya?" kata teuk hyung
"ah, gomawo oppa. ya hati-hati" kata soo ah dengan senyum diwajahnya
"haha, sudahlah jangan banyak berterima kasih. kau juga cepatlah masuk. kami pamit ya? annyeong" kata teuk hyung tersenyum
"hehe, iya... hati-hati oppa. annyeong" kata soo ah dengan senyum yang mengembang
ya ampun, senyumnya itu membuat ku ingin melayang. tapi karena aku gengsi, ku tahan senyum itu. ku buat muka ku sedingin mungkin. untung teuk hyung tak lama-lama mengobrol denganya. bisa gila aku, kalau harus berlama-lama. tanpa ku sadari senyum mengembang diwajah ku.
"cullie, kau kenapa? senyum-senyum sendiri?" tanya teuk hyung menyadarkan aku dari lamunan ku
"ah...aniyo....aku tak senyum-seyum kok"elak ku
"aishhi, kau ini. cullie kau tak pandai berbohong. dari saat bertemu dihalte sampai mengantarnya didepan rumah, pandangan mu tak lepas darinya" goda teuk hyung
"aisshi, hyung sudahlah" kata ku kesal
"hahhaha, sudahlah kau kalah cullie. hahaha" kata teuk hyung penuh kemenangan
------------------------------------------------------------
"huwaaa, akhirnya sampai juga.... hyung aku langsung tidur ya, besok bangunkan jam 10..bye,bye" kata ku berangsur naik ke atas
"yaak, cullie kau tak siaran?" tanya teuk hyung
"aku libur hyung.....aku ingin malas-malasan" kata ku
"aissh, kau ini... ya sudah, jangan lupa sikat gigi, dan ganti baju mu" kata teuk hyung ceramah (?)
"ne,ne... bye,bye hyung.." kata ku sembari melambaikan tangan
@kamar
hyaaaa, ya ampun capek sekali hari ini. untungnya besok libur.. apes aja kalau masuk. bisa-bisa badan ku ini makin kurus. padahal aku suka makan, tapi kenapa badan ku tetap kurus?... setelah gosok gigi dan ganti baju, aku membanting diri ku dikasur yang empuk, hohoho.... capek,lelah menghampiri ku. tapi saat mengingat senyum soo ah lelah ku hilang.. tunggu, kenapa jadi seperti ini? apa yang terjadi padanya apa aku suka? aarrgh tak mungkin aku menyukainya..dari pada aku pusing lebih baik aku tidur aja.... (mimpiin author ya oppa *di tabok elf)
@ in morning
"hooaaam" aku menguap cukup lebar, kulirik jam
"loh baru jam 9 toh, tidur lagi? ah tidak, makan? males. berkebun? kurang kerjaan. jalan-jalan pagi ke taman aja."gumam ku, langsung siap-siap
saat aku turun, kulihat rumah sudah kosong, sepertinya teuk hyung sudah jalan. heran deh, ngapain jalan pagi-pagi sekali, padahal itu caffe miliknya. kan bisa datang lebih siangan dikit. bodo ah. ku lihat meja makan sudah ada sepotong roti dengan selai dan segelas susu. segera ku habiskan sarapan pagi ku, dan pergi keluar untuk jalan-jalan ke taman.
@taman
sudah lama aku tak pergi ketaman ini, suasana sudah banyak berubah. 'kapan ya, aku terakhir kesini?' gumam ku. karena sudah lama tak kesini, aku memilih jalan-jalan untuk melihat perubahan-perubahan dari taman ini. setelah capek berkeliling, aku pergi ke sebuah caffe membeli milk shake (?), dan cup cake rasa blueberry. setelah itu aku, memilih duduk di bangku taman dekat air mancur. kulihat banyak sekali keluarga dan pasangan sedanga berbahagia. padahal hari ini bukan hari libur, tetapi tetap ramai. saat sedang asyik menerawang orang-orang yang berkunjung, mata ku berhenti di satu sosok yang ku kenal. ada seorang yeoja yang sedang asyik dengan laptopnya. karena rasa penasaran ku yang tinggi, aku menghampirinya. dengan hati-hati aku menyentuh pundaknya.
"anyyeong, soo ah-sshi?" sapa ku
"ah, ne.... emm.... heechul-sshi?" sapanya balik
"mian, aku menggangu ya?" kata ku
"ah, ani..aniyo, kau tak menggangu, heechul-sshi" kata soo ah lembut
"ah, benarkah?" tanya ku meyakinkan
"ne, kau sama sekali tak menggangu, duduklah" kata soo ah
"ah, gomawo.. maaf kau sedang apa?" tanya ku
"aku? oh ini.... aku sedang membuat desain baju untuk pameran bulan depan" jelasnya
"pameran? kau designer?" tanya ku
"ah, ne... aku fashion designer, hehe" katanya malu-malu
"wah benarkah? kalau begitu, kau hebat.." puji ku
"ah, tidak biasa saja...em heechul-shii" kata soo ah
"sudah jangan terlalu formal, panggil saja aku oppa" kataku
"ah,eh,em......ne..o..op..oppa" kata soo ah terbata-bata
"hahha, kau ini?" tanya ku sambil mengacak rambutnya
"oppa" kata soo ah
^end pov^
^soo ah pov^
"pameran? kau designer?" tanyaheechul
"ah, ne... aku fashion designer, hehe" kata ku malu-malu
"wah benarkah? kalau begitu, kau hebat.." puji heechul
"ah, tidak biasa saja...em heechul-shii" kata ku
"sudah jangan terlalu formal, panggil saja aku oppa" kata heechul
"ah,eh,em......ne..o..op..oppa" kata ku terbata-bata
"hahha, kau ini?" tanya heechul sambil mengacak rambutku
"oppa" kata ku "wae?" tanya heechul oppa
"emm...." kata ku 'haduh bagaimana mengatakannya ya?' batin ku
"wae soo ah? katakan saja" kata nya lembut
"sebenarnya..... oppa... mau gak jadi inspirasi ku" kata ku
"eh? inspirasi?" tanya nya
"ne, inspirasi... sebenarnya sih ini memdadak" kata ku
"eh, mendadak? maksud mu?" tanya heechul oppa mulai bingung
"sebenarnya saat melihat mu, tiba-tiba muncul inspirasi, untuk rancangan baju ku. dan sebenarnya tujuan ku ketaman adalah untuk mencari inspirasi" kata ku malu-malu
"........................................................hahahahhahaha, kau lucu sekali soo ah" kata nya sambil tertawa walau agak loading sebelumnya
*blush semburat merah meluncur dari pipi ku. "hehehe" aku hanya bisa membalas dengan tertawa oleh pernyataan bodoh ku.
"oh ya, terus gimana?" tanya heechul oppa
"em, sebernya sih oppa, gak akan aku bawa buat pameran, hanya inspirasi saja...habis saat melihat oppa, jadi begitu banyak inspirasi ku.." kata kutakut
"hahha, berarti aku ini hebat, sekali diliat orang,langsung jadi inspirasi" katanya mulai bercanda
"mian oppa" kata ku lirih
"untuk apa minta maaf, kau tak salah... oh ya, aku harus berbuat apa? agar kau dapat inspirasi?" tanya heechul oppa
"eh,eh, i,,itu,,em....terserah oppa saja" kata ku gugup
"em baiklah, kalau begitu kau mau aku melakukan apa? sesuatu yang keren?yang lucu? atau menegangkan?" tanya ku
"apa saja suka-suka oppa" kata ku
"oke" katanya
ya ampun, memalukan sekali rasanya mengatakan itu. kenapa aku bisa mengatakan hal bodoh, seperti tadi? babo,babo,babo... ah sudahlah sekarang apa yang harus aku lakukan?. akhirnya kulirik samping ku, dan tiba-tiba heechul oppa, sudah menghilang. kaget seketika saat tiba-tiba, heechul oppa tak ada.segera ku edarkan pandangan ku kesekeliling taman, saat sedang mencari sosok namja yang imut-imut *ampun oppa. tiba-tiba aku melihat sesosok namja yang sedang bermain dengan seekor anak kucing di pinggir kolam. dan tak terasa, tiba-tiba otak ku dipenuhi dengan ide-ide baru yang cukup menarik.
kalian tau apa yang saat ini sedang kugambar? pasti saat kalian mengetahuinya, kalian akan merasa aku ini 'gila', yah memang kenyataan *author curhat -_-. yah yang ku gambar adalah, baju couple tapi dengan motif kucing coklat belang-belang -_-v, itulah inspirasi yang keluar dari otak ku, akibat melihat heechul oppa bermain dengan seekor kucing belang tiga. tak terasa hari sudah siang, aku harus segera pulang, 'ya ampun sudah berapa jam aku disini?' gumam ku. segera ku bereskan barang-barang ku, aku pun menghampiri heechul oppa untuk pamitan.
"oppa...." kata ku
"eh, soo ah, ada apa?" tanya heechul oppa
"aku ingin pamit pulang, sudah hari sudah siang, aku harus segera pulang" kata ku
"ah, aku juga harus pulang, ya ampun sudah berapa lama kita bermain disini?" kata heechul oppa
"sepertinya sudah 5jam" kata ku memperkirakan
"omo... benarkah? ya sudah kalau begitu mau ku antar pulang?" tawarnya
"ah, tak usah, aku sudah merepotkan mu untuk menjadi inspirasiku. gomawo oppa" kata ku tersenyum
"ah,eh, ne.. sama-sama, ya sudah hati-hati soo ah" kata ku
setelah berpamitan kami langsung menuju rumah masing-masing.
^end pov^
^heechul pov^
"omo... benarkah? ya sudah kalau begitu mau ku antar pulang?" tawar ku
"ah, tak usah, aku sudah merepotkan mu untuk menjadi inspirasiku. gomawo oppa" katanya tersenyum
"ah,eh, ne.. sama-sama, ya sudah hati-hati soo ah" kata ku
tak kerasa sudah 5 jam aku ditaman itu bersama soo ah. dan aku tak menyangkan berada di dekatnya membuat ku nyaman. yah karena baru pertama kalinya aku dekat dengan seornag yeoja dengan perasaan berbeda. 'hah? apa yang kupikirkan?' gumam ku. karena tak mau ambil pusing, aku menelantarkan pikiran itu, aku memutuskan untuk membeli kimbab, dari pada stress.
setelah selesai membeli kimbab, aku segera pulang kerumah. karena angin berhembus cukup kencang, aku pun berjalan lebih cepat.
@rumah
sesampainya dirumah, aku langsung menuju kamar untuk mandi, karena aku merasa badan ku sangat lengket. 15 menit setelah aku mandi aku langsung menuju dapur, untuk memakan kimbab yang aku beli tadi, sewaktu pulang.
tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 3 sore, rasanya bosan sekali, teuk hyung juga belum pulang, 2 jam lagi dia baru sampai. huwaa.. bete banget T,T . karena gak ada kerjaan aku pergi keluar rumah. saat aku melangkah keluar pintu, kulihat seorang yeoja sedang beridri didepan rumah ku sembari melihat sepedanya. karena aku merasa familiar terhadap yeoja itu, ku hampiri dia yang sepertinya sedang kesulitan.
"annyeong" sapa ku ragu, yeoja itu pun memperlihatkan wajahnya, dan ternyata itu adalah soo ah
"ah..annyeong oppa" sahutnya dengan senyum yang lebar
"ada apa? sepertinya ada masalah" tanya ku
^end pov^
^soo ah pov^
"annyeong" sapa seseorang ragu
"ah..annyeong oppa" sahut ku dengan senyum yang lebar
"ada apa? sepertinya ada masalah" tanya heechul oppa
"em.. ban sepedah ku bocor, sepertinya tadi ban sepedah ku menginjak kerikil. jadinya bocor" jelas ku
"oh, kalau begitu masuklah. aku akan bantu membenarkannya" kata heechul oppa
"em.. baiklah" kata ku sambil mendorong sepedah ku ke dalam
-----------------
"wah ban mu rusaknya parah sekali, lihat bagian ini robek" kata heechul oppa
"hah? benarkah oppa? robek? haduh bagaimana ini? tanya ku bingung
"em.. tunggu sebentar ya, aku kegarasi dulu, siapa tau ada ban" kata heechul oppa seraya pergi
"ne oppa" kata ku. beberapa menit kemudian heechul oppa kembali membawa peralatan dan ban (sepertinya)
"nih" kata heechul oppa
"ah, gomawo oppa" kata ku
"ah tak masalah, ayo kita betulkan ban sepedah mu" ajak heechul oppa
"oke" kata ku sambil membantunya
tak terasa sudah 30 menit, kami membetulkan ban sepedah. maklumlah lama, karena kami tak terlalu pandai soal beginian. tiba-tiba sebuah klokson mobil mengagetkan kami. sontak kami langsung melihat kearah suara. dan ternyata itu suara mobil leeteuk oppa. kulihat leeteuk oppa tertawa melihat kami berdua (?).
"hei, jangan memandangi aku terus. bisa kah kalian membukakan pintu untuk ku" kata leeteuk oppa dari jendela mobil
"ah, sebentar" kata heechul oppa sambil membukakan pintu
"annyeong soo ah" kata leeteuk oppa yang sudah ada dihadapan kami
"ah, annyeong oppa" sahut ku
"kau sedang apa disini?" tanya ku
"eh" kata ku bingung
"oh, atau jangan-jangan kalian sedang pacaran ya?" goda leeteuk oppa
"aniyo hyung, kebetulan soo ah lewat didepan rumah, sambil kebingungan" jawab heechul oppa
"kebingungan? wae?" tanya leeteuk oppa
tadi ban sepedah nya bocor, saat melintas di depan rumah kita. dan kebetulan aku ingin keluar" jelas heechul oppa
"oooh" jawab leeteuk oppa sambil ber oh ria
"ya sudahlah. soo ah, kau mau ikut makan malam bersama?" tanya leeteuk oppa
"em.. baiklah" kata ku sambil mengikuti mereka masuk
---------------------------
"makanan siiaap" kata heechul oppa
"waah wangi banget" kata ku tanpa sadar karena emang aku sudah lapar
"haha, memang makanan cullie sangat menggiurkan, kalau kita sudah lapar" kata leeteuk oppa sukses membuat ku merona merah
"eeemm, enak banget oppa. oppa pinter banget masaknya" kata ku dengan penuh kepolosan
"eh..emm.. gitu deh" kata heechul oppa dengan rona merah dipipinya
"hahaha, cullie kenapa kau malu gitu? jangan-jangan..." kata leeteuk oppa
"hyung, jangan bercanda" kata heechul oppa sinis
"oke,oke" kata leeteuk oppa dan aku hanya diam tak mengerti
"oke sekarang sudah malam, cullie kau antar soo ah pulang oke?" kata leeteuk oppa tiba-tiba, saat kami selesai makan
"eh aniyo oppa, aku bisa pulang sendirian" kata ku
"adwae ini sudah malam. biar heechul mengantarmu pulang" kata leeteuk oppa tegas seraya mengusir kami untuk segera pulang
"hyung, tapikan aku belom mencuci piring" kata heechul oppa membuat alasan
"biar aku yang kerjakan. sekarang kau antar soo ah pulang" kata leeteuk oppa seraya mendorong kami keluar
"kau mau naik apa? motor atau sepedah" tanya heechul oppa
"eh? maksud oppa" tanya ku beloon
"kau mau diantar naik sepedah, atau motor?" tanya heechul oppa sekali lagi
"em.. anik sepedah saja. aku kan kesini naik sepedah" kata ku
"ya sudah ayo naik" kata heechul oppa yang sudah naik disepeda ku duluan
^end pov^
^heechul pov^
"ya sudah ayo naik" kata ku
"eh.." kata soo ah kaget
"sudah ayo kubonceng sampai rumah mu" kata ku menyuruhnya cepat naik
"eh baiklah oppa" kata soo ah duduk diboncengan
di sepanjang perjalanan kami hanya diam saja, hingga aku tak sengaja menyandung batu, yang membuat soo ah, mengeratkan pegangannya kepada pinggang ku, yang membuat ku sedikit canggung. kenapa aku jadi canggung begini? apakah mungkin...aku sudah menyukainya? molla, sudahlah yang penting aku harus mengantarkannya sampai tujuan dulu. tak lama, sampai lah aku didepan rumah soo ah.
"nah sudah sampai, masuklah" kata ku
"ah, ne gomawo oppa. oppa juga pulangnya hati-hati ya sudah malam" kata soo ah
"oke, baiklah. aku pulang dulu" kata ku seraya pergi
"oppa tunggu" panggil soo ah
"wae" tanya ku sambil membalikkan badan
"em.. bawalah sepedah ku. ini sudah malam, lagi pula kalau oppa jalan pun pasti berbayaha. jadi bawalah" kata nya malu-malu
"aniyo, gak perlu.. tak apa kok kalau aku jalan" kata ku
"tidak oppa, sudah pakai saja, itu sebagai tanda terimakasih, karena oppa sudah membantu ku selama ini" kata soo ah polos
"emm. baiklah kalau itu mau mu" kata ku sambil mencubit pipinya
*blush* semburat merah keluar dari pipinya yang membuat ku ingin memeluknya nya. tapi ku tahan dengan tertawa
"hahaha"
"kenapa? memang lucu ya? huh" katanya sambil cemberut
"haha, mian,mian.. habis kau lucu" kata ku seraya mengacak-ngacak rambutnya yang membuatnya merona merah lagi
"haha, tuh kan pipinya kayak kepiting rebus lagi haha" kata ku
"aish oppa nyebelin" katanya mehrong
"sudahlah oppa jangan mengejek ku terus, ini sudah semakin larut. pulang lah" kata soo ah
"oke,oke.." kata ku menaiki sepedahnya
"oppa, tunggu" kata soo ah, sambil memakaikan syal di leher ku
"eh.. gomawo soo ah" kata ku
"hehe, sama-sama" jawabnya
"emm soo ah" kata ku *oppa kapan pulang?
"emm.. apa?" tanya soo ah innocent
"johahe" kata ku sedikit pelan
"eh,ah, heh? hah? maksud oppa?"kata soo ah gelagapan
"em.. jo..joha.. ah sudahlah, untuk saat ini anggap saja itu hanya gurauan dari ku" kata ku gugup
"emm.. baiklah.. oppa cepatlah pulang" seru soo ah mengingatkan ku
"ah baiklah. besok lusa sepedah mu akan ku antar ya.." kata ku seraya pergi
segera ku pacu sepeda ini, sampai kerumah karena hari sudah sangat dingin, jadi kupercepat laju sepedah. sesampainya dirumah, ku lihat teukie hyung sudah masuk kedalam kamar mungkin, dia sangat kelelahan. karena kondisi u juga sama, aku langsung masuk kedalam kamar ku, dan masuk ke alam mimpi.
^end pov^
^author pov^
sudah 2 hari heechul tak bertemu soo ah, dan rasanya ada yang kurang bagi heechul. dan karena heechul bilang setelah lusa ia akan mengembalikan sepeda soo ah, heechul harus segera menuju rumah untuk mengambil sepedanya dan mengembalikkanya kerumah soo ah. heecul segera bergegas merapikan barang-barangnya dan pamit pulang dari siaran. sesampainya di rumah heechul segera mengambil sepeda soo ah dan membawanya pergi, belum sempat heecul menjalankan sepedahnya, hanphone nya berdering.
"yeobseo" kata heechul
"ah, cullie kau dimana?"tanya seorang diseberang telepon
"aku? dirumah. waeyo" tanya heechul
"em.. bisa kah kau datang ke caffe" tanya leeteuk
"mianhye hyung, aku ada urusan" jawab heechul
"urusan apa itu, apakah penting?" tanya leeteuk
"emm.. tidak sih.. aku hanya ingin mengembalikan sepeda soo ah saja kerumahnya" jawab heechul
"eh, siapa tadi? soo ah? kau kecaffe saja. soo ah sedang berada disini" kata leeteuk
"mwo? di caffe? sedang apa?" tanya heechul
"bangun rumah...tidaklah tentu saja berkunjung.. kau ini" celetuk leeteuk
"aish hyung, ya sudah aku akan segera kesana" kata heechul sambil melajukan sepedahnya ke arah caffe
15 menit heechul sudah sampai di caffe, heechul langsung menuju ke arah dapur untuk menemui leeteuk.
"hyung ada apa?" tanya heechul to the point
"em.. pegawai ku ada yang sedang izin..." kata leeteuk terpotong
"terus intinya aku suruh bantu?" kata heechul tepat
"hehehe, kau tau aja. jadi maukan?" tanya leeteuk sambil nyengir
"memang berapa karyawan mu yang izin sampai aku harus membantu" kata heechul
"ada 4 orang, dan sekarang caffe ku sedang ramai-ramainya. dan sampai sekarang belum ada pengganti. aku kewalahan." jelas leeteuk sambil sibuk dengan masakannya
"mwo? 4? lalu kau belum dapat penggantinya?" kata heechul
"ya, 2 koki ku izin, dan dua pelayan ku sakit. kalau koki sih bisa ku atasi. masalahnya untuk pelayan.. kau mau bantu ya, kumohon cullie" mohon leeteuk
"em baiklah, tapi kurang satu waitters lagi"
"emm. harus namja atau yeoja?" tanya heechul
"eh? maksud mu? emm.. namja-yeoja sama saja" jawab leeteuk
"oke tunggu sebentar" kata heechul sembari pergi
TBC....
mian, laman publishnya. hehehe semoga puas ya, dengan part 2 ini :)
"oh ya, soo ah aku lupa. rumah mu didaerah mana?" tanya ku
"ah, itu di daerah pertokoan, dekat kuil jeju" jawab soo ah
"hoo, kalau begitu tak jauh dengan rumah kami" kata ku
"ah, benarkah? memang oppa dimana?" tanya soo ah polos
"di daerah pertokoan juga, hanya saja rumah ku agak jauh dari kuil" jawab ku
"hoo" katanya sambil ber oh ria
"cullie-ah kenapa kau diam saja, tak sopan kalau, tak mengenalkan sendiri kepada yeoja. ayo kenalkan dirimu"bujuk ku
"ah,eh,ah...emm....heechul inminda" kata heechul akhirnya angkat bicara
"eh,ah...... choi soo ah inminda" kata soo ah
"hahaha, kalian berdua kenapa lucu sekali, hahaha" kata ku tertawa
"hyung sudahlah, kau menggangu saja" kata heechul salting
"hahaha, cullie kenapa kau salting?" goda ku
"sudahlah hyung" kata heechul
"hahahaha, oke,oke aku berhenti" kata ku
-------------------------------
"yak sudah sampai soo ah" kata ku
(turun dari mobil) "gomawo oppa sudah mau mengantarkan aku, maaf sudah menyusahkan hari ini" kata soo ah penuh penyesalan
"sudahlah, tak apa-apa. aku senang kok. kami pulang dulu ya?" kata ku
"ah, gomawo oppa. ya hati-hati" kata soo ah dengan senyum diwajahnya
"haha, sudahlah jangan banyak berterima kasih. kau juga cepatlah masuk. kami pamit ya? annyeong" kata ku tersenyum
"hehe, iya... hati-hati oppa. annyeong" kata soo ah dengan senyum yang mengembang
^end pov^
^heechul pov^
"sudahlah, tak apa-apa. aku senang kok. kami pulang dulu ya?" kata teuk hyung
"ah, gomawo oppa. ya hati-hati" kata soo ah dengan senyum diwajahnya
"haha, sudahlah jangan banyak berterima kasih. kau juga cepatlah masuk. kami pamit ya? annyeong" kata teuk hyung tersenyum
"hehe, iya... hati-hati oppa. annyeong" kata soo ah dengan senyum yang mengembang
ya ampun, senyumnya itu membuat ku ingin melayang. tapi karena aku gengsi, ku tahan senyum itu. ku buat muka ku sedingin mungkin. untung teuk hyung tak lama-lama mengobrol denganya. bisa gila aku, kalau harus berlama-lama. tanpa ku sadari senyum mengembang diwajah ku.
"cullie, kau kenapa? senyum-senyum sendiri?" tanya teuk hyung menyadarkan aku dari lamunan ku
"ah...aniyo....aku tak senyum-seyum kok"elak ku
"aishhi, kau ini. cullie kau tak pandai berbohong. dari saat bertemu dihalte sampai mengantarnya didepan rumah, pandangan mu tak lepas darinya" goda teuk hyung
"aisshi, hyung sudahlah" kata ku kesal
"hahhaha, sudahlah kau kalah cullie. hahaha" kata teuk hyung penuh kemenangan
------------------------------------------------------------
"huwaaa, akhirnya sampai juga.... hyung aku langsung tidur ya, besok bangunkan jam 10..bye,bye" kata ku berangsur naik ke atas
"yaak, cullie kau tak siaran?" tanya teuk hyung
"aku libur hyung.....aku ingin malas-malasan" kata ku
"aissh, kau ini... ya sudah, jangan lupa sikat gigi, dan ganti baju mu" kata teuk hyung ceramah (?)
"ne,ne... bye,bye hyung.." kata ku sembari melambaikan tangan
@kamar
hyaaaa, ya ampun capek sekali hari ini. untungnya besok libur.. apes aja kalau masuk. bisa-bisa badan ku ini makin kurus. padahal aku suka makan, tapi kenapa badan ku tetap kurus?... setelah gosok gigi dan ganti baju, aku membanting diri ku dikasur yang empuk, hohoho.... capek,lelah menghampiri ku. tapi saat mengingat senyum soo ah lelah ku hilang.. tunggu, kenapa jadi seperti ini? apa yang terjadi padanya apa aku suka? aarrgh tak mungkin aku menyukainya..dari pada aku pusing lebih baik aku tidur aja.... (mimpiin author ya oppa *di tabok elf)
@ in morning
"hooaaam" aku menguap cukup lebar, kulirik jam
"loh baru jam 9 toh, tidur lagi? ah tidak, makan? males. berkebun? kurang kerjaan. jalan-jalan pagi ke taman aja."gumam ku, langsung siap-siap
saat aku turun, kulihat rumah sudah kosong, sepertinya teuk hyung sudah jalan. heran deh, ngapain jalan pagi-pagi sekali, padahal itu caffe miliknya. kan bisa datang lebih siangan dikit. bodo ah. ku lihat meja makan sudah ada sepotong roti dengan selai dan segelas susu. segera ku habiskan sarapan pagi ku, dan pergi keluar untuk jalan-jalan ke taman.
@taman
sudah lama aku tak pergi ketaman ini, suasana sudah banyak berubah. 'kapan ya, aku terakhir kesini?' gumam ku. karena sudah lama tak kesini, aku memilih jalan-jalan untuk melihat perubahan-perubahan dari taman ini. setelah capek berkeliling, aku pergi ke sebuah caffe membeli milk shake (?), dan cup cake rasa blueberry. setelah itu aku, memilih duduk di bangku taman dekat air mancur. kulihat banyak sekali keluarga dan pasangan sedanga berbahagia. padahal hari ini bukan hari libur, tetapi tetap ramai. saat sedang asyik menerawang orang-orang yang berkunjung, mata ku berhenti di satu sosok yang ku kenal. ada seorang yeoja yang sedang asyik dengan laptopnya. karena rasa penasaran ku yang tinggi, aku menghampirinya. dengan hati-hati aku menyentuh pundaknya.
"anyyeong, soo ah-sshi?" sapa ku
"ah, ne.... emm.... heechul-sshi?" sapanya balik
"mian, aku menggangu ya?" kata ku
"ah, ani..aniyo, kau tak menggangu, heechul-sshi" kata soo ah lembut
"ah, benarkah?" tanya ku meyakinkan
"ne, kau sama sekali tak menggangu, duduklah" kata soo ah
"ah, gomawo.. maaf kau sedang apa?" tanya ku
"aku? oh ini.... aku sedang membuat desain baju untuk pameran bulan depan" jelasnya
"pameran? kau designer?" tanya ku
"ah, ne... aku fashion designer, hehe" katanya malu-malu
"wah benarkah? kalau begitu, kau hebat.." puji ku
"ah, tidak biasa saja...em heechul-shii" kata soo ah
"sudah jangan terlalu formal, panggil saja aku oppa" kataku
"ah,eh,em......ne..o..op..oppa" kata soo ah terbata-bata
"hahha, kau ini?" tanya ku sambil mengacak rambutnya
"oppa" kata soo ah
^end pov^
^soo ah pov^
"pameran? kau designer?" tanyaheechul
"ah, ne... aku fashion designer, hehe" kata ku malu-malu
"wah benarkah? kalau begitu, kau hebat.." puji heechul
"ah, tidak biasa saja...em heechul-shii" kata ku
"sudah jangan terlalu formal, panggil saja aku oppa" kata heechul
"ah,eh,em......ne..o..op..oppa" kata ku terbata-bata
"hahha, kau ini?" tanya heechul sambil mengacak rambutku
"oppa" kata ku "wae?" tanya heechul oppa
"emm...." kata ku 'haduh bagaimana mengatakannya ya?' batin ku
"wae soo ah? katakan saja" kata nya lembut
"sebenarnya..... oppa... mau gak jadi inspirasi ku" kata ku
"eh? inspirasi?" tanya nya
"ne, inspirasi... sebenarnya sih ini memdadak" kata ku
"eh, mendadak? maksud mu?" tanya heechul oppa mulai bingung
"sebenarnya saat melihat mu, tiba-tiba muncul inspirasi, untuk rancangan baju ku. dan sebenarnya tujuan ku ketaman adalah untuk mencari inspirasi" kata ku malu-malu
"........................................................hahahahhahaha, kau lucu sekali soo ah" kata nya sambil tertawa walau agak loading sebelumnya
*blush semburat merah meluncur dari pipi ku. "hehehe" aku hanya bisa membalas dengan tertawa oleh pernyataan bodoh ku.
"oh ya, terus gimana?" tanya heechul oppa
"em, sebernya sih oppa, gak akan aku bawa buat pameran, hanya inspirasi saja...habis saat melihat oppa, jadi begitu banyak inspirasi ku.." kata kutakut
"hahha, berarti aku ini hebat, sekali diliat orang,langsung jadi inspirasi" katanya mulai bercanda
"mian oppa" kata ku lirih
"untuk apa minta maaf, kau tak salah... oh ya, aku harus berbuat apa? agar kau dapat inspirasi?" tanya heechul oppa
"eh,eh, i,,itu,,em....terserah oppa saja" kata ku gugup
"em baiklah, kalau begitu kau mau aku melakukan apa? sesuatu yang keren?yang lucu? atau menegangkan?" tanya ku
"apa saja suka-suka oppa" kata ku
"oke" katanya
ya ampun, memalukan sekali rasanya mengatakan itu. kenapa aku bisa mengatakan hal bodoh, seperti tadi? babo,babo,babo... ah sudahlah sekarang apa yang harus aku lakukan?. akhirnya kulirik samping ku, dan tiba-tiba heechul oppa, sudah menghilang. kaget seketika saat tiba-tiba, heechul oppa tak ada.segera ku edarkan pandangan ku kesekeliling taman, saat sedang mencari sosok namja yang imut-imut *ampun oppa. tiba-tiba aku melihat sesosok namja yang sedang bermain dengan seekor anak kucing di pinggir kolam. dan tak terasa, tiba-tiba otak ku dipenuhi dengan ide-ide baru yang cukup menarik.
kalian tau apa yang saat ini sedang kugambar? pasti saat kalian mengetahuinya, kalian akan merasa aku ini 'gila', yah memang kenyataan *author curhat -_-. yah yang ku gambar adalah, baju couple tapi dengan motif kucing coklat belang-belang -_-v, itulah inspirasi yang keluar dari otak ku, akibat melihat heechul oppa bermain dengan seekor kucing belang tiga. tak terasa hari sudah siang, aku harus segera pulang, 'ya ampun sudah berapa jam aku disini?' gumam ku. segera ku bereskan barang-barang ku, aku pun menghampiri heechul oppa untuk pamitan.
"oppa...." kata ku
"eh, soo ah, ada apa?" tanya heechul oppa
"aku ingin pamit pulang, sudah hari sudah siang, aku harus segera pulang" kata ku
"ah, aku juga harus pulang, ya ampun sudah berapa lama kita bermain disini?" kata heechul oppa
"sepertinya sudah 5jam" kata ku memperkirakan
"omo... benarkah? ya sudah kalau begitu mau ku antar pulang?" tawarnya
"ah, tak usah, aku sudah merepotkan mu untuk menjadi inspirasiku. gomawo oppa" kata ku tersenyum
"ah,eh, ne.. sama-sama, ya sudah hati-hati soo ah" kata ku
setelah berpamitan kami langsung menuju rumah masing-masing.
^end pov^
^heechul pov^
"omo... benarkah? ya sudah kalau begitu mau ku antar pulang?" tawar ku
"ah, tak usah, aku sudah merepotkan mu untuk menjadi inspirasiku. gomawo oppa" katanya tersenyum
"ah,eh, ne.. sama-sama, ya sudah hati-hati soo ah" kata ku
tak kerasa sudah 5 jam aku ditaman itu bersama soo ah. dan aku tak menyangkan berada di dekatnya membuat ku nyaman. yah karena baru pertama kalinya aku dekat dengan seornag yeoja dengan perasaan berbeda. 'hah? apa yang kupikirkan?' gumam ku. karena tak mau ambil pusing, aku menelantarkan pikiran itu, aku memutuskan untuk membeli kimbab, dari pada stress.
setelah selesai membeli kimbab, aku segera pulang kerumah. karena angin berhembus cukup kencang, aku pun berjalan lebih cepat.
@rumah
sesampainya dirumah, aku langsung menuju kamar untuk mandi, karena aku merasa badan ku sangat lengket. 15 menit setelah aku mandi aku langsung menuju dapur, untuk memakan kimbab yang aku beli tadi, sewaktu pulang.
tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 3 sore, rasanya bosan sekali, teuk hyung juga belum pulang, 2 jam lagi dia baru sampai. huwaa.. bete banget T,T . karena gak ada kerjaan aku pergi keluar rumah. saat aku melangkah keluar pintu, kulihat seorang yeoja sedang beridri didepan rumah ku sembari melihat sepedanya. karena aku merasa familiar terhadap yeoja itu, ku hampiri dia yang sepertinya sedang kesulitan.
"annyeong" sapa ku ragu, yeoja itu pun memperlihatkan wajahnya, dan ternyata itu adalah soo ah
"ah..annyeong oppa" sahutnya dengan senyum yang lebar
"ada apa? sepertinya ada masalah" tanya ku
^end pov^
^soo ah pov^
"annyeong" sapa seseorang ragu
"ah..annyeong oppa" sahut ku dengan senyum yang lebar
"ada apa? sepertinya ada masalah" tanya heechul oppa
"em.. ban sepedah ku bocor, sepertinya tadi ban sepedah ku menginjak kerikil. jadinya bocor" jelas ku
"oh, kalau begitu masuklah. aku akan bantu membenarkannya" kata heechul oppa
"em.. baiklah" kata ku sambil mendorong sepedah ku ke dalam
-----------------
"wah ban mu rusaknya parah sekali, lihat bagian ini robek" kata heechul oppa
"hah? benarkah oppa? robek? haduh bagaimana ini? tanya ku bingung
"em.. tunggu sebentar ya, aku kegarasi dulu, siapa tau ada ban" kata heechul oppa seraya pergi
"ne oppa" kata ku. beberapa menit kemudian heechul oppa kembali membawa peralatan dan ban (sepertinya)
"nih" kata heechul oppa
"ah, gomawo oppa" kata ku
"ah tak masalah, ayo kita betulkan ban sepedah mu" ajak heechul oppa
"oke" kata ku sambil membantunya
tak terasa sudah 30 menit, kami membetulkan ban sepedah. maklumlah lama, karena kami tak terlalu pandai soal beginian. tiba-tiba sebuah klokson mobil mengagetkan kami. sontak kami langsung melihat kearah suara. dan ternyata itu suara mobil leeteuk oppa. kulihat leeteuk oppa tertawa melihat kami berdua (?).
"hei, jangan memandangi aku terus. bisa kah kalian membukakan pintu untuk ku" kata leeteuk oppa dari jendela mobil
"ah, sebentar" kata heechul oppa sambil membukakan pintu
"annyeong soo ah" kata leeteuk oppa yang sudah ada dihadapan kami
"ah, annyeong oppa" sahut ku
"kau sedang apa disini?" tanya ku
"eh" kata ku bingung
"oh, atau jangan-jangan kalian sedang pacaran ya?" goda leeteuk oppa
"aniyo hyung, kebetulan soo ah lewat didepan rumah, sambil kebingungan" jawab heechul oppa
"kebingungan? wae?" tanya leeteuk oppa
tadi ban sepedah nya bocor, saat melintas di depan rumah kita. dan kebetulan aku ingin keluar" jelas heechul oppa
"oooh" jawab leeteuk oppa sambil ber oh ria
"ya sudahlah. soo ah, kau mau ikut makan malam bersama?" tanya leeteuk oppa
"em.. baiklah" kata ku sambil mengikuti mereka masuk
---------------------------
"makanan siiaap" kata heechul oppa
"waah wangi banget" kata ku tanpa sadar karena emang aku sudah lapar
"haha, memang makanan cullie sangat menggiurkan, kalau kita sudah lapar" kata leeteuk oppa sukses membuat ku merona merah
"eeemm, enak banget oppa. oppa pinter banget masaknya" kata ku dengan penuh kepolosan
"eh..emm.. gitu deh" kata heechul oppa dengan rona merah dipipinya
"hahaha, cullie kenapa kau malu gitu? jangan-jangan..." kata leeteuk oppa
"hyung, jangan bercanda" kata heechul oppa sinis
"oke,oke" kata leeteuk oppa dan aku hanya diam tak mengerti
"oke sekarang sudah malam, cullie kau antar soo ah pulang oke?" kata leeteuk oppa tiba-tiba, saat kami selesai makan
"eh aniyo oppa, aku bisa pulang sendirian" kata ku
"adwae ini sudah malam. biar heechul mengantarmu pulang" kata leeteuk oppa tegas seraya mengusir kami untuk segera pulang
"hyung, tapikan aku belom mencuci piring" kata heechul oppa membuat alasan
"biar aku yang kerjakan. sekarang kau antar soo ah pulang" kata leeteuk oppa seraya mendorong kami keluar
"kau mau naik apa? motor atau sepedah" tanya heechul oppa
"eh? maksud oppa" tanya ku beloon
"kau mau diantar naik sepedah, atau motor?" tanya heechul oppa sekali lagi
"em.. anik sepedah saja. aku kan kesini naik sepedah" kata ku
"ya sudah ayo naik" kata heechul oppa yang sudah naik disepeda ku duluan
^end pov^
^heechul pov^
"ya sudah ayo naik" kata ku
"eh.." kata soo ah kaget
"sudah ayo kubonceng sampai rumah mu" kata ku menyuruhnya cepat naik
"eh baiklah oppa" kata soo ah duduk diboncengan
di sepanjang perjalanan kami hanya diam saja, hingga aku tak sengaja menyandung batu, yang membuat soo ah, mengeratkan pegangannya kepada pinggang ku, yang membuat ku sedikit canggung. kenapa aku jadi canggung begini? apakah mungkin...aku sudah menyukainya? molla, sudahlah yang penting aku harus mengantarkannya sampai tujuan dulu. tak lama, sampai lah aku didepan rumah soo ah.
"nah sudah sampai, masuklah" kata ku
"ah, ne gomawo oppa. oppa juga pulangnya hati-hati ya sudah malam" kata soo ah
"oke, baiklah. aku pulang dulu" kata ku seraya pergi
"oppa tunggu" panggil soo ah
"wae" tanya ku sambil membalikkan badan
"em.. bawalah sepedah ku. ini sudah malam, lagi pula kalau oppa jalan pun pasti berbayaha. jadi bawalah" kata nya malu-malu
"aniyo, gak perlu.. tak apa kok kalau aku jalan" kata ku
"tidak oppa, sudah pakai saja, itu sebagai tanda terimakasih, karena oppa sudah membantu ku selama ini" kata soo ah polos
"emm. baiklah kalau itu mau mu" kata ku sambil mencubit pipinya
*blush* semburat merah keluar dari pipinya yang membuat ku ingin memeluknya nya. tapi ku tahan dengan tertawa
"hahaha"
"kenapa? memang lucu ya? huh" katanya sambil cemberut
"haha, mian,mian.. habis kau lucu" kata ku seraya mengacak-ngacak rambutnya yang membuatnya merona merah lagi
"haha, tuh kan pipinya kayak kepiting rebus lagi haha" kata ku
"aish oppa nyebelin" katanya mehrong
"sudahlah oppa jangan mengejek ku terus, ini sudah semakin larut. pulang lah" kata soo ah
"oke,oke.." kata ku menaiki sepedahnya
"oppa, tunggu" kata soo ah, sambil memakaikan syal di leher ku
"eh.. gomawo soo ah" kata ku
"hehe, sama-sama" jawabnya
"emm soo ah" kata ku *oppa kapan pulang?
"emm.. apa?" tanya soo ah innocent
"johahe" kata ku sedikit pelan
"eh,ah, heh? hah? maksud oppa?"kata soo ah gelagapan
"em.. jo..joha.. ah sudahlah, untuk saat ini anggap saja itu hanya gurauan dari ku" kata ku gugup
"emm.. baiklah.. oppa cepatlah pulang" seru soo ah mengingatkan ku
"ah baiklah. besok lusa sepedah mu akan ku antar ya.." kata ku seraya pergi
segera ku pacu sepeda ini, sampai kerumah karena hari sudah sangat dingin, jadi kupercepat laju sepedah. sesampainya dirumah, ku lihat teukie hyung sudah masuk kedalam kamar mungkin, dia sangat kelelahan. karena kondisi u juga sama, aku langsung masuk kedalam kamar ku, dan masuk ke alam mimpi.
^end pov^
^author pov^
sudah 2 hari heechul tak bertemu soo ah, dan rasanya ada yang kurang bagi heechul. dan karena heechul bilang setelah lusa ia akan mengembalikan sepeda soo ah, heechul harus segera menuju rumah untuk mengambil sepedanya dan mengembalikkanya kerumah soo ah. heecul segera bergegas merapikan barang-barangnya dan pamit pulang dari siaran. sesampainya di rumah heechul segera mengambil sepeda soo ah dan membawanya pergi, belum sempat heecul menjalankan sepedahnya, hanphone nya berdering.
"yeobseo" kata heechul
"ah, cullie kau dimana?"tanya seorang diseberang telepon
"aku? dirumah. waeyo" tanya heechul
"em.. bisa kah kau datang ke caffe" tanya leeteuk
"mianhye hyung, aku ada urusan" jawab heechul
"urusan apa itu, apakah penting?" tanya leeteuk
"emm.. tidak sih.. aku hanya ingin mengembalikan sepeda soo ah saja kerumahnya" jawab heechul
"eh, siapa tadi? soo ah? kau kecaffe saja. soo ah sedang berada disini" kata leeteuk
"mwo? di caffe? sedang apa?" tanya heechul
"bangun rumah...tidaklah tentu saja berkunjung.. kau ini" celetuk leeteuk
"aish hyung, ya sudah aku akan segera kesana" kata heechul sambil melajukan sepedahnya ke arah caffe
15 menit heechul sudah sampai di caffe, heechul langsung menuju ke arah dapur untuk menemui leeteuk.
"hyung ada apa?" tanya heechul to the point
"em.. pegawai ku ada yang sedang izin..." kata leeteuk terpotong
"terus intinya aku suruh bantu?" kata heechul tepat
"hehehe, kau tau aja. jadi maukan?" tanya leeteuk sambil nyengir
"memang berapa karyawan mu yang izin sampai aku harus membantu" kata heechul
"ada 4 orang, dan sekarang caffe ku sedang ramai-ramainya. dan sampai sekarang belum ada pengganti. aku kewalahan." jelas leeteuk sambil sibuk dengan masakannya
"mwo? 4? lalu kau belum dapat penggantinya?" kata heechul
"ya, 2 koki ku izin, dan dua pelayan ku sakit. kalau koki sih bisa ku atasi. masalahnya untuk pelayan.. kau mau bantu ya, kumohon cullie" mohon leeteuk
"em baiklah, tapi kurang satu waitters lagi"
"emm. harus namja atau yeoja?" tanya heechul
"eh? maksud mu? emm.. namja-yeoja sama saja" jawab leeteuk
"oke tunggu sebentar" kata heechul sembari pergi
TBC....
mian, laman publishnya. hehehe semoga puas ya, dengan part 2 ini :)
Comments
Post a Comment