our love
itu cover ffnya, karena gak bisa di pake, jadinya kau buat jadi link aja hehehe
Judul: our loveAuthor: amai
Cast: leeteuk, han min jae (Ocs) ang other suju member
Ranting: general
Genre: family, friendship
Length:oneshoot
Min jae pov
Hai kenalkan, nama ku min jae aku adalah seorang siswa sma yang tergila-gila pada sebuah boy band asal korea yaitu super junior. ya mereka adalah boy band yang sangat menginspirasi ku. Terutama kalau aku sedang malas belajar hehehe. Oke segitu dulu.
“min jae… ayo turun. Kau harus segera berangkat” teriak umma ku
“ne, umma.” Kata ku
“umma, aku berangkat dulu ya” pamit ku
Setelah aku, aku segera menunggu angkot yang lewat.angkot? Ahahha pasti kalian bertanya-tanya kan kenapa di korea ada angkot? Sebenarnya aku bukan ada di korea melainkan di indonesia. appa ku mendapat tugas kerja disini, jadinya sekarang aku tinggal diindonesia. Dan aku sudah tinggal di indonesia sejak umurku 6tahun.
Setelah 15menit, akhirnya aku sampai disekolah. Segera aku berlari menuju kelas, karena 5 menit lagi pelajaran akan berlangsung.
Teng..teng..teng..teng..
Bel pulang pun berbunyi(diskipbagiandisekolahnya) berbunyi dengan nyaringnya. Aku segera ku rapikan buku-buku untuk bergegas pulang. Tapi….
“min jae..!!” pekik teman ku
“yaakk, aku gak tuli, bisakah kalian gak berteriak?” sungut ku
“hehehe, maaf min jae. Habis aku seneng banget” kata temen ku
“ada apa mut? Girang amat?” tanya ku pada teman ku yang super heboh itu
“suju min.. suju min.. ss4ina. Mereka bakal kesini aaaaaaaaa” pekiknya girang
“serius? Mereka jadi kesini? Aaaa” pekik ku girang
Akhirnya kami berdua loncat-loncat saking girangnya, menghiraukan pandangan orang-orang yang melihat kami dengan tatapan ‘mereka-sudah-gila’.
“wow, kenapa lu pada?” tanya teman ku yang lain
“ini ran, ss4ina mau kesini” kata mutia (karena tinggal diindo, jadi ada nama orang indonya)
“serius? Kalau gitu, harus buru-buru pulang. Cepet-cepet cari info biar gak keabisan tiket” seru rania dan langsung pergi menghilang (?)
Setelah bergila ria, bersama teman ku itu. Aku segera pulang untuk melihat info lebih tentang ss4ina itu. Sampai dirumah, aku langsung grasak-grusuk (?) membuka laptop dan searce soal suju.
Saat aku sudah ,mendapat keterangan tentang ss4ina, kaki ku langsung lemas, karena melihat harganya yang sangat tinggi, membuat ku hanya bisa tersenyum hambar. Ya walau pun aku sudah menabung sejak lama, dan uang ku sudah mencukupi. Tapi apa kata umma ku? Pasti umma tak akan mengizinkan.
Sudah dua hari sejak pengumuman harga tiket. Aku belum bilang kepada umma, aku masih takut, umma tak akan mengizin kan ku. Akhirnya setelah berfikir keras, aku menemukan ide untuk membicarakan soal tiket kepada umma ku.
Segera, ku ambil kertas, dan beberapa pulpen warna. Ya aku sedang membuatsketsa panggung ss4ina.
Setelah selesai, aku segera menemui umma ku yang sedang di dapur. Dengan perasaan sedikit takut dan khawatir ku hampiri umma ku, yang sedang asyik dengan pengorengannya.
“umma” panggil ku
“ne.. waeyo.. sayang?” tanya umma ku
“em.. aniyo. Hanya menyapa” kata ku berlalu
Tak lama kemudian aku memberanikan diri, mendekati ummaku LAGI. “umma”panggilku pelan
“emmm” gumam umma ku
“ige” kata ku menyodorkan kertas yang kubuat tadi. Umma pun memerhatikan kertas itu dengan seksama.
“kamu gak boleh nonton” kata umma ku
Gleegeerr, bagai disambar petir mendengar kalimat yang di ucapkan umma barusan. Aku hanya bisa tersenyum hambar, untuk menanggapi kalimat umma tadi.
“tapi, kalau mau, kamu Cuma boleh yang di belakang” ucap umma kemudian.
“ne..gomawo umma” ucap ku, berlalu kekamar.
Saat di kamar, aku hanya tersenyum hambar. Ya karena hasil yang ku dapatkan. Umma tak mengizinkanku tak mengizinkan aku menonton didepan. Padahal, aku ingin sekali menonton di bagian depan. Yah, tetap semangat walau nonton dibelakang.Dan segera, ku kirim pesan kepada teman ku, untuk menitip tiket.
Esoknya, aku hanya bisa berharap-harap cemas, bisa mendapatkan tiket atau tidak. Karena melihat berita di tv, banyak sekali elf yang memadati tempat pembelian tiket. Bahkan jalan raya pun ikut macet, karena banyaknya elf yang datang.
Matahari sudah mencapai puncaknya, dan aku belum mendapat kabar apa pun dari teman ku itu. Dan tak berapa lama, sebuah pesan dari teman ku. Ia mengatakan kalau ia kehabisan tiket, dan kata terakhir yang diucapkannya adalah SOLD OUT.
Mendengar kabar yang kurang baik itu, atau lebih tepatnya sangat mengecewakan. Aku hanya bisa menghela nafas. Dan aku pun, coba-coba mencari informasi, apakah ada kuis atau apa pun yang bisa membuatku ikut serta menonton ss4ina.Dan aku pun, menemukannnya. ada sebuah lomba membuat ff. aku pun segera mendatar.
Seminggu, setelah lomba diadakan, aku pun berhasil mendapat hadiah pertama, yaitu nonton konser super junior. betapa senangnya aku, saat mengertauinya. Saking senangnya, aku samapai lompat-lompat sambil nyanyi lagu super junior.
Saking bahagianya, umma ku sampai mengomel, karena aku terlalu berisik. Untungnya tidak menggangu tetangga .___.v .
Walau pun, aku mendapat tiket gratis, tapi perjuangan ku untuk menabung masih ku lakukan. Aku ingin terbang kekorea, untuk menemui, mereka segaligus pulang kampung hehehe, ya maklumlah sudah 8 tahun, aku tak pulang kesana.
Hari, demi hari kulewati dengan senang. Karena tak lama lagi aku akan menonton super junior >///< . tapi musibah tak ada yang tau. H-1 konser super junior, aku jatuh sakit. Dan mengakibatkan aku harus mendapatkan rawat inap dirumah sakit.
Karena, keluarga ku juga sedang mengalami masalah keuangan, jadi terpaksa aku menjual tiket super vip milik ku.
Sempat merasa terpuruk, dan berfikir untuk mati. Tapi, setiap aku ingin melakukannya, aku teringat wajah kedua orang tua ku. Mengingat senyum mereka, aku pun urung untuk melakukannya.
Sabtu,28 april @19.00 WIB
Hari ini, adalah hari pertama sushowina, sekaligus pembuka konser mereka disini. Dan aku hanya bisa duduk termenung di kasur rumah sakit, sambil memandang keluar jendela. Tak banyak yang bisa kulakukan, karena penyakit ku, yang sudah sangat parah ini.
Sudah berjam-jam, aku hanya duduk terdiam, memandang indahnya langit malam. Pikiran ku masih melayang kemana-mana, memikirkan seandainya aku disana, berteriak-teriak histeris, bernyanyi bersama, dan lain-lain. Akhirnya aku memutuskan untuk membuka twitter, dan saat ku buka, kebetulan sekali leeteuk oppa, mengupdate.
@special1004: wow, elf indonesia terimakasih, aku sangat bahagia atas cinta kalian ^^
Dan, karena tak ada kerjaan aku pun iseng, mention ke leeteuk oppa. (ngomongnya kita translate ke bahasa indonesia aja ok?)
@special1004 terimakasih oppa, aku sangat senang mendengar kau bahagia ^^, tapi sayang aku tak bisa melihat kalian disana (crying). Dan aku berharap semoga, dikonser besok. Sebuah keajaiban terjadi pada kalian .
Setelah mengirim metion, aku pun bermention ria, bersama teman-teman ku yang menonton dihari pertama. Mereka menjawab dengan antusias. Tapi tiba-tiba ada mention yang sangat menbuat ku kaget. Ya.. aku mendapat mention balasan dari leeteuk oppa. Segera ku balas mentionnnya.
@special1004 terimakasih atas doa yang kau berikan kepada kami(superjunior). Jangna menangis. Dan kau juga pasti bisa mendapat keajaiban ^^
Terimakasih atas doamu, semoga saja keajaiban itu muncul. Dan aku akan sembuh RT @special1004 terimakasih [t.co]
Dan, terjadilah aku mention-mentionan bersama leeteuk oppa. Dan, hey.. kalian tau, leeteuk oppa mendoakan aku agar lekas sembuh. Itu sebuah kebahagian untuk ku.
Karena sudah larut, dan sepertinya leeteuk oppa juga capek. Kami menyudahi ngobrol dan memutuskan untuk tidur.
End pov
Leeteuk pov
Setelah selesai konser, kami langsung kembali ke hotel. Karena bosan, aku pun bermain twitter. Banyak sekali mention-mention dari elf yang memberikan kata terimakasih atas konser tadi. Tapi entah kenapa aku tertarik pada satu mention dari seorang elf, yang bernama han min jae. Saat aku membaca mentionnya, aku seperti tersihir untuk membalasnya.
Dan akhirnya kami malah mengobrol.min jae sangat baik, dan ia sangat lucu. Membuat aku jadi cekikikan sendiri, hingga aku ditegur oleh member yang lain.
“hyung, waeyo?” tanya donghae
“ani..gwenchana” jawab ku
“tapi, dari tadi kau cekikikan sendiri seperti orang gila” sambung eunhyuk
“yaaak, kau ini. Enak saja. Sudahlah itu tak penting” ucap ku, dan melanjutkan mention-mentionan
Karena, min jae belum membalas, aku pun iseng membaca mention dari temannya. Walau tak begitu mengerti, tapi aku tau inti apa yang mereka bicarakan. Dan aku tau, alasan min jae tak sedih tak bisa menonton konser, karena ia sedang sakit dan dirawat disana. Aku merasa prihatin akan hal itu. Ingin sekali aku menjenguknya, tapi aku takut ia dibuli dan menjadi sorotan netizen.dan karena penasaran, aku pun memberanikan diri bertanya, soal penyakitnya.
Dan, sungguh prihatin saat tau akan hal ini. Ia mengalami lemah jantung, dan ia bilang penyakit jantungnya sedang kumat dan sudah mulai parah. Ia juga tak boleh banya bergerak dan berfikir terlalu berat, itu bisa menyebabkan, kinerja jantungnya tak terkontrol dan membuat ia tak bisa selamat. Tak terasa sudah sampai, hotel, aku pun memutuskan langsung tidur.
Pagi hari
Kami semua sedang sarapan pagi, di hotel. Semua member terlihat sedang bercanda gurau, tapi hanya aku yang diam. Aku masih memikirkan min jae. Keinginan ku untuk menemuinya, sangat besar. Karena sudah tak tahan, akhirnya aku meminta tolong manager untuk mencari tau dimana rumah sakit tempat min jae dirawat.
Selesai sarapan, kami segera berangkat ke tempat konser, untuk membuat hadiah special untuk elf ina, pada hari ini sekaligus hari terakhir konser kami.
-----------------------------
Saat, semua sedang istirahat, tiba-tiba manajer menghampiriku, dan ia berkata bahwa ia sudah menemukan dimana rumah sakit tempat min jae dirawat.
Aku segera, membereskan barang-barang ku dan meminta manajer mengantar ku kesana.
“hyung, mau kemana? Buru-buru banget?” tanya yesung
“emmm… aku..aku..”jawab k bingung
“hayoo, hyung mau main rahasia-rahasiaan ya?” tebak eunhyuk
“aku.. Cuma mau kekamar mandi kok” jawab ku asal
“hyung.. bohong itu dosa” celetuk kyuhyun
“aku…aku..aku..” ucap ku gugup
“hyung.. bilang saja kepada kami. Kami tak akan marah kok” kata sungmin
“sebenarnya aku ingin kerumah sakit” jawab ku akhirnya
“ha? Rumah sakit? Siapa yang sakit?” tanya ryeowook polos
“sebenarnya, leeteuk itu, ingin mengunjungi seorang elf yang sedang sakit” jelas manajer
“benarkah itu hyung?” tanya donghae
“ne… waeyo?” tanya ku
“ikut!!!” seru eunhyuk dan diikuti anggukan member yang lain
Akhirnya kami, berangkat bersama-sama menuju rumah sakit. Sesampainya disana, kami menyusun strategi, agar tak diketahui fans, dan tentunya dengan penyamaran. Kami dibagi menjadi 4 kelompok. Kami masuk dari arah yang berbeda. Dan kami pun sampai dengan selamat didepan kamar min jae. Ku ketuk pelan pintunya dan masuk secara mengendap-ngendap
“nugu?” tanya seorang yeoja yang ku yakini adalah min jae
“ah, annyeonghaseo, leeteuk inmida, apakah benar kau han min jae?”tanya ku
Dan, bukannya menjawab, yeoja itu malah mencubit pipinya berkali-kali. Karena gemas akan kelakuannya, aku pun menghentikan cubitannya untuk menyadarkanya.
“hei, berhentilah..kau akan menyakiti dirimu” kata ku
“eh…iya.em.. gomawo oppa” jawabnya gugup
tiba-tiba, member yang lain dating menghampiri kami berdua. Mereka semua melihat kami dengan tatapan tak percaya. Hey, apa salah ku, aku hanya mengunjungi seorang elf yang sakit.
“hyung….. kenapa kami dibiarkan diluar. Kau tau, dari tadi kami dipandang seperti orang gila” ucap ryeowook
“oh, hehehehe, maaf aku terbawa suasana” kata ku salah tingkah
“jadi… ada apa kalian kemari” Tanya min jae polos
“katanya leeteuk hyung, ingin melihat pujaan hatinya” celetuk kyuhyun seenaknya
“yaak, apa kau bilang” kata ku melotot
“hehehe” tawa mereka
“oh, ya siapa nama mu manis?”Tanya sungmin dengan sok manis.
“eh… min jae..han min jae inmida” kata min jae polos
“nama yang manis” kata sungmin
“pantas saja leeteuk hyung, ngebet pengen kerumah sakit” sahut kyuhyun
“oh, ya min jae~ah, kau sakit apa?” Tanya yesung innocent
“aku.. aku..”
“ya, kalian tak sopan” bentak ku
“oppa, gwenchana.. aku menderita lemah jantung. Dan sekarang sedang kambuh.” Jelas min jae
“aigoo,.. mianhye… kami tak bermaksud.” Kata donghae dengan wajah nyaris menangis.
“gwenchana oppa. Oh terimakasih sudah mau repot-repot menjenguk ku” kata min jae lirih
“ne.. kami mendoakan mu selalu agar cepat sembuh” kata siwon
“gomawo oppa. Oh sudah jam segini. 3jam lagi kalian akan tampil kan. Segeralah kembali” ujar ku
“ah benar juga… maaf kami tak bisa lama-lama disini” ucap donghae lalu memeluk min jae, sekali lagi MEMELUK nya, aku hanya bisa melihat dengan tampang nanar.
Karena, donghae memeluk min jae sebagai tanda pamit, semua member malah mengikutinya. Aku hanya bisa menghela napas panjang, karena merasa sedikit cemburu.
“baikalah min jae, kami pulang dulu. Maaf mengganggu mu” kata ku
“ne oppa, justru, aku merasa terhibur, karena ada yang mengunjungi ku” kata min jae tersenyum manis
“hehehe, oh ya min jae. Ini untuk mu. Karena kami tak membawa apa pun jadi kami hanya bisa memberikan ini” kata ku menyodorkan sesuatu
“oppa, ini kan? Ini kan tiket konser ss4. Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa” pekiknya bahagia
“ne.., semoga kau bisa menonto kami nanti” kata ku memeluknya.
“ne.. oppa.. terimakasih. Semoga saja keajaiban terjadi” kata min jae dengan wajah sendunya
Keluar dari ruang min jae, aku segera mencari dokter yang menanganinya. Aku pun meminta permohonan, kepada dokter untuk membiarkan min jae keluar dari rumah sakit hanya untuk beberapa saat.
Dan, memang keajaiban itu ada, dokter dengan suka hati mengizinkan min jae untuk pergi menonton. Yaah, walau pun min jae hanya di perbolekan menonton selama 1,5jam. Karena dokter masih takut, akan terjadi sesuatu dengan jantungnya lagi.
Aku pun berpesan pada dokter, untuk memberitahu umma min jae, dan bilang ia akan di jemput oleh manajer kami. Setelah berpamitan, aku segera menyusun sedikit rencana, bersama beberapa kru. Dan tentunya ini juga sedikit kejutan untuk member yang lain. kekekke
End pov
Min jae pov
Setelah kepergian mereka, aku hanya bisa menatap nanar tiket yang oppadeul berikan. Ingin sekali rasa aku pergi menonton, tapi apa daya? Dengan kondisi seperti ini dokter tak akan mengizinkan ku.
Tiba-tiba umma masuk, dan dibelakangnya terlihat dokter lee, bersama beberapa suster. Sepertinya waktu ku cek sudah tiba.
“mianhye.. jae~ah umma tadi ada urusan mendadak, jadi kau sendirian” ucap umma
“Ne, gwenchana umma. Lagi pula tadi aku tak kesepian. Tadi oppadeul menemani ku” jawab ku
“oppadeul? Maksudmu suju? Ma… ah sudahlah. Sekarang waktunya kau cek” kata umma
“min jae, bagaimana? Sudah lebih baik?” tanya dokter lee
“ne.. sudah tak tegang lagi. Sudah mulai berdetak normal.” Jawab ku seadanya
“baguslah…” kata dokter lee
Dokter lee, pun mulai memeriksa kondisi jantung ku, terkadang menanyai bagian tubuh ku, apa bila disentuh sakit atau tidak. Merasa suasana kamar sangat hening, aku pun mencoba bercanda gurau.
“emmm… dokter” ucap ku lirih
“ne..ada apa min jae?” tanya dokter lee
“bolehkah aku pergi keluar untuk menonton. Tak lama kok. Aku janji” ucapku
“pergi menonton? Tentu boleh.. tapi hanya boleh 1,5jam kau menonton ya” kata dokter lee
Mendengar perkataan dokter lee, aku hanya diam terpaku. Mendapat sebuah keajaiban yang sangat membahagiakan. Selesai diperiksa, aku pun bergegas mandi dan mengganti pakaian ku.tapi…
“umma…” rengek ku
“waeyo sayang” tanya umma lembut
“soal perkataan dokter lee tadi, apakah kau mengizinkan ku pergi?” tanya ku harap-harap cemas
“em… tentu sayang.. umma akan mengantar mu kesana. Kau punya tiketnya kan?” tanya umma, dan dijawab dengan satu anggukan dari ku.
Clekk
“permisi” ucap seorang ajusshi
“ya, ada apa?” tanya umma ku
“saya kesini, ingin menjemput min jae~sshi” kata ajusshi itu, tapi hey.. sepertinya aku mengenal wajahnya.
“oh, baiklah.. min jae. Kajja” ajak umma
Diperjalanan aku hanya terheran-heran, aku akan dibawa kemana. Setiap aku bertanya kepada umma pasti akan menjawab ‘hadiah SPECIAL’ . dan semakin lama, aku jadi seperti mengenal jalan ini. Hey.. TUNGGU, ini kan MEIS!!! Jangan bilang, umma membawa ku menonton sushow, aaaaaa senagnya. Tapi bukanya, masuk ke gerbang utama, aku dibawa ke gerbang belakang, jalan menuju belakang panggung. Dan hey, apa ini? Kenapa kebelakang? Tanya ku perheran-heran.
Saat aku sudah berada di belakang panggung, sudah terdengar di telinga ku alunan lagu shining star. Kulihat oppaduel sedang duduk di kursi, sambil bernyanyi bersama. Di tengah-tengah lagu, tiba-tiba leeteuk oppa memanggil nama ku. Karena kaget aku hanya diam ditempat. Leeteuk oppa pun menghampiri ku dan mengajak ku naik kepanggung.
Semua member tampak kaget, tapi mereka mencoba menjadi profesional dengan tetap tenang, yah walau akhirnya mereke mendatangi ku. Semua member pun bergandengan tangan plus aku didalamnya untuk melanjutkan lagu shining star, tapi tak disangka, semua elf ikut bernyanyi, dengan wajah penuh senyum. Yah, keajaiban pasti akan datang dimana pun.
End
Selesai juga , makasih buat yang udah mau baca. Maaf kalau berantakan, maklum belum ahli hehehe. Oh ya.. buat dongsaeng aku, maaf ya, ff kamu belom selesai harap maklum hehe. Dan rencananya aku mau bikin retype ff ini.. hehee
Comments
Post a Comment