saranghae han min young part 2


Author: amai
Judul: sarang han min young
Cast: sungmin, han min young, siwon, seung ho and other cast.
Genre: romance, family/friendship, kekerasan (?), AU
Length: chapter

Hohoooohoho, saya balik lagi.. moga-moga aja dipart dua ini, kalian bisa dapet feel ceritanya.. oke happy read J

Seung ho pov
            Setelah 1 jam perjalanan, aku sampai dirumah. Segera ku berjalan menuju kamar ku untuk istirahat.
 Brukk.. kujatuhkan diriku di atas kasur yang empuk, rasanya sangat nyaman sekali. Tapi ada yang menganjal di penglihatan ku, kulihat diatas mejaku ada sebuah amplop berwarna hitam, segera kuambil dan kuliaht isinnya. Kulihat disana ada sepucuk rurat dan sebungkus serbuk entah apa itu..
To:seung ho
            Seung ho~ya.. kau sudah liat kan bungkusan berwarna putih itu? Itu adalah obat tidur, obat tidur itu adalah rencana yang kita bicarakan.mungkin kau tak setuju, tapi itu satu-satunya cara. Memang sedikt kasar, tapi itulah yang kau butuhkan.tenang saja obat itu tak berat kok, kau jangan khawatir.kau pakai saat malam sebelum kalian berangkat. Pikirkan itu baik-baik..
                                                                                    Park ahjusshi..
“mwo?! Obat tidur?” pekik ku tertahan
            Aku merasa sangat bingung setelah membaca surat itu, apakah aku harus melakukan itu terhadap min young?. Yaah, walau ini cara yang ampuh, dari pada melakukan rekayasa penculikan. Obat tidur ini lebih baik, tapi tetap saja aku takut. Aku terus saja termenung, melihat bungkusan dan surat yang diperikan ahjusshi, tiba-tiba..
Tok,tok,tok,..
“oppa, apakah kau didalam?” tanya min young
“ah, nee.. waeyo youngie?” sahut ku
“ah aku hanya ingin bertanya, oppa ingin makan apa malam ini?” tanya min young
“oppa, sudah makan.. youngie.. kau tak perlu memasak untuk oppa” jawab ku
“oh ya sudah… em.. oppa mau capuccino?” tawar min young
“em.. boleh…” jawab ku
“baiklah.. aku tunggu dibawah ya oppa” kata min young.
End pov
                        --------------------------------
Author pov
            Sudah seminggu sejak, perundingan seung ho dengan leeteuk, dan artinya besok waktunya mereka berangkat . seung ho pun semakin bimbang.. . ia masih ragu akan pemberian leeteuk padanya. Yah walau pun demi kebaikan tetap saja ia merasa bingung. Tapi seung ho harus memulai rencana pertama. Ia pun memberanikan diri menuju min young
“youngie~” panggil seung ho lirih
“ne oppa, waeyo?” tanya min young sambil melahap sarapannnya
“em.. sebentar lagikan liburan musim panas, leeteuk ahjusshi mengajak kita berlibur,kau mau kan?” tawar seung ho
“emm.. boleh kapan?” tanya min young tanpa curiga
“hari pertama libur” jawab seung ho
“mwo?! Ani.. aku tak bisa..seminggu pertama aku harus mengerjakan tugas” tolak min young
“noo… kau harus tetap membereskan barang-barang sekarang, kalau h-1 sebelum berangkat, kau pasti banyak yang lupa” celetuk seung ho
“aish, ara..ara.. akan aku siapkan sepulang sekolah” kata min young pasrah
“sekarang kenapa oppa belum rapi?” tanya min young
“aku? Aku malas kuliah ingin bolos hari ini, lagi pula tugas ku sudah selesai semua” jawab seung ho bohong
“mwo.. oppa tidak boleh begitu. Kau ini kenapa kebiasaan lama mu kambuh” celetuk min young
“tapi..”
“nononono… tidak ada tapi-tapian, sudah sana oppa berangkat sudah jam segini” kata min young mendorong oppanya untuk bergegas.
                        ------------------------
            Pagi pun sirna, berganti dengan dinginnya malam. Itu artinya seung ho, harus memutuskan akan melakukan rencana nya dengan leeteuk atau tidak.
            Sedaritadi seung ho hanya bulak-balik seperti setrikaan (?) memikirkan rencana ini, walau ia ingin mengambil keputusan, tapi ia ragu, akan terjadi hal yang fatal. Yaahh, inilah seung ho,  selalu berfikir 100 kali, apabila ingin berbuat sesuatu kepada adiknya.
            Menjitak kepala adiknya saat berbuat salah saja seung ho harus berpikir dua kali, saking sayangnya sama min young. (haaddoohh oppa -_-)
“hhaaahh” seung ho pun menghela napa, ia akhirnya mengambil keputusan final (?). ia pun beranjak mencari adiknya..
“youngie…youngie.. kau dimana?” tanya seung ho
“aku didapur oppa” sahut min young
“sedang buat apa?” tanya seung ho
“buat susu, aku sedang susah tidur jadi ingin minum susu biar tenang.. oppa mau ku buatkan sesuatu?” tawar min young
“em.. bolehkah oppa saja yang membuat? “ tanya seung ho
“hah? Tumben banget” kata min young menyelidik
“aish.. kau ini curiga sekali dengan oppa. Sudah sana tunggu dikamar” perintah seung ho
            10 menit kemudian seung ho selesai membuat susu untuk min young, tentunya ia tak lupa memasukkan obat tidur kedalam susu milik min young. Segera ia langkahkan kakinya menuju kamar adik tersayangnya itu.
“youngie~”panggil seung ho
“oppa” kata min young sambil menutup buku yang ia baca
“nih.. minumlah.. sabis itu langsung tidur oke” perintah seung ho
            Gleekkk, dalam sekali teguk min young menghabiskan susu nya, dan tanpa ia sadari, sebuah wajah sedang memperhatikannya dengan harap-harap cemas (?), siapa lagi kalau bukan han seng ho, ia takut obat yang ia masukkan akan berakibat buruk, tapi setelah 5 menit, tidak terjadi apa-apa, hanya pandangan heran yang ditunjukkan min young untuk seung ho.
“oppa, kenapa memandang ku seperti itu?” tanya min young bingung
“ah.. eh itu..anu…” jawab seung ho gugup
“aish.. oppa sudah sana aku ngatuk” usir min young
01.00 am WKS
            Dipagi buta yang sangat dingin seorang namja perparas tinggi, berjalan menuju kamar sang adik. Ia berjalan sedikit mengendap-endap, karena takut sang adik terbangun, yah walau ia sudah memberi obat tidur, tapi ia tak tau obat itu bereaksi atau tidak.
            Dibukanya pintu kamar min young dengan sangat hati-hati, dilihatnya seorang yeoja sedang tertidur manis diatas kasur. Diliriknya koper yang berdiri (?) manis disamping kasur min young. Seung ho pun menghampiri adiknya itu dan memakaikannya mantel.
Setelahnya ia segera menyeret koper min young dengan hati-hati menuju ruang tengah, dan disana sudah menunggu dua namja dengan parah yang sangat susah dijabarkan.. sempurna..
“sungmin hyung sudah datang? Annyeonghaseo” sapa seung ho
“anyyeong seung ho” sapa sungmin balik
“loh, seung ho, kenapa hanya koper yang kau bawa. Mana min young?” tanya siwon
“dia masih terlelap dalam mimpinya” jawab seung ho
“tidak dibangung kan?” tanya siwon heran
“andwe.. kalau dibangunkan, kita tak akan berangkat hingga seminggu.” Jawab seung ho
“ohh..” jawab siwon yang tau maksud dari perkataan seung ho
“em.. sungmin hyung” panggil seung ho
“ah..ne.. ada yang bisa ku bantu?” tanya sungmin
“bisakah kau menolong ku?” tanya seung ho
“apa itu?” tanya sungmin
“bisakah kau, ‘menjemput’ adik ku?” tanya seung ho
“eh?!” kata sungmin kaget
“bisakan? Kumohon, tangan ku sedang terkilir” ucap seung ho memohon
“em..baiklah” kata sung min pasrah
“khamsahamida, kamar min young ada di sebelah kanan, ada tulisan namanya kok” jelas seung ho beranjak sambil menarik siwon.
(seng ho siwon side)
“kenapa kau menyuruh sungmin hyung?, setau ku kau tak terkilir” tanya siwon
“em.. aku hanya iseng.. lagi pula adik ku yang manis itu sangat berat, walau keliatan kurus.” Jawab seng ho berdalih.
“aish kau ini, pintar sekali berdalih.. tapi sepertinya ada sesuatu dibalik itu?” selidik siwon
“hehehe. Kau tau saja hyung” kekeh seung ho
“kau ini, aku sudah lama mengenal mu han seung ho. Bahkan bisa dibilang kita ini seperti saudara.. jadi apa rencana mu?” kata siwon
“aku hanya ingin mendekatkan sungmin hyung dengan  min young, sepertinya mereka cocok” jawab seung ho (oh ya, walau seung ho gak tegaan sama min young, seung ho juga sangat inseng sedanga minyoung, yaah agak labil juga sih sifatnya -_-v)
“em.. sepertinya keren.. ahahaha.. ide mu bagus juga… mungkin nanti saat kita ‘liburan’ akan ada bunga-bunga bersemi” kata siwon menimpali
“benar, sepertinya kita harus membuat rencana” usul seung ho
“ne.. tapi sudahlah, kita harus memasukkan barang ini. Ayo nanti terlambat” kata siwon membuka bagasi mobil
(end side)
(sungmin side)
            Dengan gerakan perlahan sungmin membuka pintu kamar min young, dilihatnya yeoja itu tertidur dengan pulas. Deg..tiba-tiba jantung sungmin berdetak sangat kencang, melihat min young yang tertidur bak malaikat yang turun dari langit (lebay deh lu mai -_-)
            Dengan perlahan, diangkatnya tubuh min young. Sungmin mengendong min young dengan bridal style, (wow oppa romantis><).
            Dengan sangat hari-hati sungmin membawa min young keluar apatemen, dengan langkah sedikit goyah, sungmin membawa min young ke bastmen. Ya, langkah sung min seikit goyah, karena melihat wajah min young yang manis,ditambah rambutnya yang panjang menutupi wajahya sedikit menambah kesan elegan (hahahaha).
“aish.. kenapa wajah min young begitu manis saat tidur, tapi kalau ia bangun, wajahnya akan terlihat lebih manis. Yaakk le sungmin apa yang kau pikirkan” ucap sungmin dalam hati
(end side)
          Tok,toktotok
“sungmin hyung.. kau lama sekali” kata siwon
“….”
“hehehe, maaf ya hyung, youngie agak berat” kata seung ho meminta maaf
“ne, gwenchana.. dan bisakah kalian membukakan pintu untuk ku” kata sungmin
            Siwon pun membukakan pintu, dengan tombol di pintu kemudi (ceritanya udah jaman serba canggih ><).
            Dengan segera sung min memasukkan min young ke dalam, diletakkanya bantal dan selimut, agar yeoja itu nyaman. Setelah merasa pas, sungmin mendudukan dirinya untuk melepas pegal, tapi tiba-tiba mobil pun menyala dan melaju.
“hey..” pekik sungmin tertahan
End pov
            Setelah meletakkan min young diposisi yang nyaman, aku duduk di sebelah untuk menghilangkan rasa pegal, sebelum pindah duduk ke kursi sebelah pengemudi yang diduduki seung ho. Tapi tiba-tiba mobilnya dinyalakan oleh siwon dan melaju.
“hey..” pekik ku tertahan, takut membangunkan min young
“waeyo hyung?” tanya siwon
“kenapa kau menjalankan mobilnya? Aku belum pindah ke kursi depan” ucap ku
“tidak usah hyung, kau duduk disitu saja. Aku sedang ingin duduk di depan” jawab seung ho
“aish.. ya sudahlah sesuka mu” jawab sungmin
(read: sebenernya si triple S ini (seung ho,siwon,sungmin) sudah berteman sejak siwon dan sungmin smp, jadi mereka dekat, tapi karena sudah lama tak berhubungan sedekat dulu, jadi mereka ngomong agak sedikit formal, tapi nanti dipart selanjutnya udah akrab.oke? terus min young juga udah kenal siwon, soal sungmin min young gak terlalu perhatian, karena dia lebih suka main sama siwon.)
“hehehe..” kekeh seung ho

-bandara
            Setelah menempuh 2 jam perjalanan menuju bandara, akhirnya kami sampai juga. Siwon dan seung ho mendahului ku turun, dan menuju bagasi.
            Kulihat mereka berdua menurunkan semua barang kami berempat, dan membawa semuanya. Hey.. tunggu apalagi ini. Apasih mau mereka? Dari dulu suka bertindak semaunya.
“hey..” panggil ku
“wae hyung” tanya seung ho
“kenapa kalian membawa semua?” tanya ku
“karena itu tugas kami, tugas mu membawa min young” kata siwon berlalu diikuti seung ho
“yaakkk” teriak ku, tapi percuma karena mereka berdua sudah berjalan jauh
            Aku pun mengangkat tubuh min young dan membawanya ke dalam pesawat jet pribadi milik leeteuk~sshi
TBC..
Hah.. selesai juga.. semoga ini part gak kepanjangan gak kependekkan.. saeng moga seneg ya…

Comments

Popular Posts